
Zaman dulu, pesan moral dan nilai kebajikan umumnya disampaikan dengan cara yang menghibur. Misalnya lewat wayang, fabel, cerita rakyat, atau anekdot. Cerita-cerita tersebut biasanya menggunakan karakter yang bersifat cerdik atau bijak. Namun tak jarang juga licik.
Nah, berikut ini tokoh-tokoh dalam cerita rakyat yang dikenal sebagai sosok cerdik, menyelesaikan berbagai masalah pelik dengan akal dan tak jarang tipu muslihat.
1. Abu Nawas
Abu Nuwas al-Ḥasan ibn Hani al-Ḥakami atau lebih dikenal dengan nama Abu Nawas adalah salah satu penyair Arab terbesar yang sering muncul dalam dongeng atau cerita dari 1001 Malam. Sosoknya sering digambarkan sebagai cendekia yang menyelesaikan berbagai masalah dengan kecerdikan. Cerita yang melibatkan dirinya umumnya berbentuk tantangan penuh risiko dari Raja Harun Al-Rasyid.
Walaupun dalam cerita dia selalu berhasil lolos dari celaka, Abu Nawas di kehidupan nyata justru menghabiskan hari-hari terakhirnya di penjara. Dia dijebloskan ke balik jeruji besi akibat sajak yang menyinggung Khalifah Bani Mudhar.
2. Nasruddin
Nasruddin Hodja atau Nasreddin adalah seorang sufi satirikal dari masa Dinasti Seljuk, Turki. Dia diyakini hidup di abad 13. Anekdotnya diceritakan dari mulut ke mulut sebagai kisah jenaka atau sindiran sosial. Setiap tahun, Konya yang disebut sebagai tempat kelahirannya mengadakan Festival Nasruddin Hodja pada tanggal 5-10 Juli.
3. Kabayan
Tak jauh beda dari Nasruddin dan Abu Nawas, tanah Sunda juga punya tokoh cerita berperangai sejenis. Dialah Kabayan, pria desa yang polos, lucu, namun tak jarang menunjukkan kecerdikan dalam menghadapi masalah sehari-hari di sekitarnya. Kisahnya dituturkan secara lisan sejak abad 19 sampai sekarang. Bahkan sudah sering diadaptasi ke layar kaca maupun layar lebar.