Sejak pandemi melanda Jabodetabek, Wisma Atlet di bilangan Kemayoran, Jakarta Pusat memang dijadikan sebagai Rumah Sakit Darurat (RSD) untuk menampung pasien positif Covid 19. Puluhan ribu pasien pernah menjalani perawatan di lokasi tersebut. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan menyebut Wisma Atlet Kemayoran adalah monumen Covid 19 yang hingga hari ini belum disadari. Hal itu ia sampaikan dalam peluncuran buku "Potret Jakarta 2020 Koaborasi Melawan Pandemi" secara daring, Sabtu (30/1/2021).
"Ini (menunjuk) foto Wisma Atlet, kalau cuma Wisma Atlet gitu aja nggak ada ceritanya. Tapi begitu diceritakan di sini, ini adalah tempat penampung pasien Covid terbesar di Asia Tenggara, mungkin di Asia karena di sini puluhan ribu. Gambar gedung ini, menjadi salah satu monumen Covid yang hari ini belum disadari," kata Anies sambil memperlihatkan foto Wisma Atlet Kemayoran. Anies mengatakan foto foto Wisma Atlet hari ini akan dikenang lintas zaman. Sebab bangunan tersebut menjadi saksi bisu berkumpulnya para penyintas Covid 19 terbanyak di Indonesia. Terlebih kata dia, kondisi seperti pandemi Covid 19 bukan sebuah kejadian bulanan atau tahunan, melainkan ratusan tahun.
"Nanti gambar ini akan dikenang lintas zaman. Karena di sinilah tempat berkumpulnya penyintas Covid paling banyak," ucap dia. "Kalau suatu saat ada kunjungan museum tempat tinggal Covid, ya ini lah tempatnya. karena nggak ada tempat yang paling banyak dijadikan pengalaman," pungkas Anies.