
Bagi sebagian besar pasangan suami istri, mempunyai keturunan adalah salah satu impiannya. Banyak cara yang bisa dilakukan agar sang buah hati bisa hadir di antara mereka, salah satunya dengan program bayi tabung. Namun sayangnya, tak sedikit dari mereka yang memiliki masalah kesuburan sehingga sulit untuk memiliki anak. Seringkali, masalah kesuburan ini dikaitkan dengan kualitas sel telur Ibu. Padahal, kualitas sperma juga berperan penting dalam keberhasilan terjadinya kehamilan, lho. Ada tiga indikator umum yang menentukan kualitas sperma itu baik, yaitu jumlah sperma, kecepatan pergerakan sperma, dan bentuk sperma yang sempurna (kepala melingkar dan ekor panjang yang kuat).
Banyak cara agar kualitas sperma menjadi baik, mulailah dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan berikut ini:
- Kelola Stress
Mulailah dengan belajar rileks dan mengelola stress pada diri Anda. Sebab saat stress, tubuh akan melepaskan hormon kortisol dan dapat berpengaruh negatif terhadap hormon testosteron. Sehingga dapat mempengaruhi kesuburan dan kepuasan seks. Stress dapat dikelola dengan bermeditasi, berolahraga, ataupun berjalan-jalan di alam terbuka.
- Konsumsi Makanan Sumber Vitamin C
Jangan hanya sekedar konsumsi makanan yang sehat saja. Pastikan Anda juga sering mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin C, seperti jeruk, stroberi, dan sayur bayam. Jika kebutuhan vitamin C tercukupi, sperma tidak akan menggumpal dan dalam beberapa kasus, jumlah sperma yang dihasilkan bisa bertambah hingga dua kali lipat dalam beberapa bulan.
- Tingkatkan Konsumsi Lemak Sehat
Selain vitamin C, Anda juga bisa menambah konsumsi lemak sehat atau omega 3 dan omega 6 untuk meningkatkan kualitas sperma Anda. Diketahui bahwa lemak sehat atau lemak tak jenuh ganda sangat penting untuk perkembangan sel sperma yang sehat. Sebaliknya, jika Anda terlalu sering mengonsumsi lemak tidak sehat akan berdampak pada penurunan jumlah dan kualitas sperma.
- Menjaga Berat Badan Ideal
Tak hanya sekadar soal penampilan, menjaga berat badan ideal sesuai dengan yang seharusnya juga dapat mempengaruhi kualitas sperma. Pasalnya, kelebihan berat badan bisa menimbulkan banyak penyakit, salah satunya risiko tidak subur. Hal ini dikarenakan kelebihan berat badan mengakibatkan lemak bisa membungkus testis dan menaikkan suhu lingkungan menjadi panas.
- Lakukan Olahraga Secara Teratur dan Tidak Berlebihan
Tak hanya sehat secara fisik, olahraga juga dapat membantu meningkatkan kuantitas, pergerakan, dan bentuk sperma. Mulailah dengan rutin melakukan jenis olahraga yang Anda sukai, seperti jogging atau push-up. Pastikan Anda tidak berolahraga secara berlebihan karena dapat meningkatkan suhu disekitar testis meningkat sehingga dapat mengurangi produksi sperma.
- Hindari Penggunaan Celana Ketat
Penggunaan celana yang ketat merupakan salah satu penyebab turunnya produksi sperma. Selain karena suhu disekitar testis akan meningkat, ada pula efek menekan pada area testis. Sebaiknya, gunakan celana yang longgar dengan bahan katun dan serat alami.
- Kurangi atau Hindari Konsumsi Alkohol
Terlalu banyak mengonsumsi alkohol, tidak hanya mempengaruhi kesehatan saja, tetapi juga penurunan kualitas sperma. Hal ini dikarenakan alkohol memiliki efek penurunan hormon testosteron, impotensi, hingga penurunan produksi sperma. Jadi, ada baiknya Anda mulai membatasi konsumsi alkohol, ya.
Nah, itulah beberapa kebiasaan yang bisa diterapkan agar Anda bisa menghasilkan sperma yang berkualitas baik dan kesuburan pun meningkat. Kebiasaan ini bisa Anda terapkan pelan-pelan secara bertahap sejak remaja. Namun, jika kebiasaan di atas sudah Anda terapkan dan masih belum mendapatkan momongan, jangan ragu untuk memeriksakan diri Anda dan pasangan ke dokter, ya!